Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Ibnu Sina (UIS) menggelar kegiatan benchmarking ke Universitas Mercu Buana (UMB) dan Universitas Gunadarma (UG) pada 14 Desember 2022. Kegiatan ini bertujuan memperkuat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UIS melalui pembelajaran praktik terbaik dari dua universitas yang telah terakreditasi unggul.
Di Universitas Mercu Buana, LPMI UIS berdiskusi dengan tim Penjaminan Mutu UMB yang memaparkan strategi mereka dalam menerapkan manajemen berbasis risiko, penyegaran dokumen SPMI, serta penguatan Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat program studi. UMB juga menekankan pentingnya keterlibatan pimpinan dan pendekatan reward and punishment untuk memastikan keberlanjutan mutu.
Sementara itu, benchmarking ke Universitas Gunadarma menghasilkan wawasan tentang pengelolaan biro akreditasi khusus, simulasi akreditasi, dan integrasi data untuk monitoring mutu. UG juga berbagi pengalaman terkait peran asesor internal dalam penyusunan dokumen akreditasi.
“Benchmarking ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SPMI UIS sekaligus memperkuat daya saing institusi,” ujar Kepala LPMI UIS, Roni Saputra. Dengan hasil yang diperoleh, LPMI UIS optimistis mampu mengimplementasikan sistem mutu yang lebih baik demi mendukung pencapaian akreditasi unggul dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan.